Tuesday, February 5, 2008

Dominasi Pasar Google di 2008 Masih Tak Terkalahkan'



Jakarta - Memasuki tahun 2008, posisi Google sebagai mesin cari yang mendominasi pasar global masih belum bisa terkalahkan. Setidaknya demikian menurut badan analis Hitwise dan ComScore.

Diungkapkan para analis, posisi Google tersebut tak hanya terus mendominasi pasar Amerika Serikat (AS) saja, namun di seluruh dunia, kecuali Korea.

Menurut Hitwise, pangsa pasar Google tetap pada tingkat teratas, yaitu 65,1% sementara ComScore mencatat sekitar 58,4% pangsa pasar Google untuk AS sendiri. Posisi kedua pangsa pasar mesin cari diduduki oleh Yahoo sebesar 22% dan Microsoft dengan Live.com nya berada di posisi ke tiga dengan pangsa pasar sekitar 7,09 hingga 9,8%.

Namun kejayaan Google tersebut tidak berlaku di Korea. Tercatat, mesin cari raksasa itu hanya mampu meraup kurang dari 2% pangsa pasar Korea. Untuk posisi nomor wahid di Korea didominasi oleh mesin cari lokal, Naver, dengan pangsa pasar lebih dari 75%. Posisi kedua juga diduduki oleh perusahaan lokal, Daum.net dengan 10% pangsa pasar. Demikian dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (3/1/2008).

Para analis sepakat, posisi unggul Google diprediksi belum bisa digeser pada tahun 2008. Namun analis dari Standard & Poor, Scott Kessler dalam harian New York Times mengungkapkan, ekspansi bisnis Google yang terus beragam dapat mempengaruhi posisi pasar Google Inc. di area mesin cari. ( amz / amz )
Read More......

Yahoo Ngos-ngosan Hadapi Google?


Ilustrasi (hws)


California - Portal internet ternama, Yahoo dilaporkan ngos-ngosan melawan pesaing beratnya, Google. Yahoo disinyalir mengalami kesulitan dalam membendung sepak terjang Google dalam bisnis iklan online.

Dalam laporan keuangannya untuk kuartal empat 2007, Yahoo membukukan pendapatan US$ 1,832 miliar, naik 8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, jumlah laba Yahoo yang mencapai US$ 206 juta menurun dari jumlah US$ 269 juta yang didapat pada kuartal empat 2006.

Di lain pihak, Google menurut prediksi para analis, akan mendapat profit sampai US$ 1,25 miliar dalam laporan keuangan terbarunya nanti. Disebutkan, pada akhir September 2007, Google punya aset tunai sampai US$ 13,1 miliar sementara Yahoo 'hanya' punya US$ 2,8 miliar.

Menurut Robert Beck, analis dari lembaga Bear Stearns, Yahoo gagal menandingi Google karena tak berinvestasi pada teknologi yang inovatif. Selain itu, ancaman lain juga terus datang dari situs jejaring sosial populer seperti Facebook.

Untuk mengantisipasi persaingan bisnis yang makin ketat ini, Yahoo makin serius bermain di perangkat mobile. Sementara baru-baru ini, Yahoo juga merilis situs jejaring sosial Kickstart untuk membantu mahasiswa meraih karir gemilang.

Selain itu, Yahoo sudah merencanakan untuk mengurangi jumlah pekerja agar kondisi keuangan mereka lebih sehat. Demikian seperti dikutip detikINET dari Bloomberg, Rabu (30/1/2008). ( fyk / ash )
( detik.com )
Read More......

Google-Dell Duet Gempur iPhone?


Ilustrasi (Ist.)


Amerika Serikat - Rumor seputar rencana Google untuk meluncurkan sebuah ponsel guna menghadang laju iPhone kembali santer terdengar. Kali ini, raksasa mesin pencari itu digosipkan menggandeng Dell.

Seorang analis senior industri bahkan berani mengatakan bahwa dua perusahaan ini bakal mengumumkan rencana tersebut pada konferensi 3GSM yang bakal berlangsung di Barcelona, Spanyol pertengahan Februari mendatang.

Namun, seperti dikutip detikINET dari Marketingweek, Minggu (3/2/2008), prediksi si pengamat yang tidak disebutkan namanya tersebut langsung dibantah Google.

Meski demikian, berhembusnya rumor ini untuk kesekian kalinya membuat Google kembali menjadi sorotan. Seperti ketika beberapa waktu lalu orang sibuk menebak-nebak tentang kehadiran GPhone, ponsel hasil kreasi Google.

Namun, waktu itu Google ternyata malah memberi kejutan pada dunia industri dengan meluncurkan sebuah sistem operasi untuk ponsel yang diberi nama Android.

Software ini disebutkan bakal memudahkan pengembang piranti lunak untuk menciptakan bermacam-macam aplikasi yang dapat beroperasi di berbagai handset yang berbeda. Android sendiri baru akan tersedia di tahun ini.

Sementara itu, terdengarnya kabar Dell untuk merambah industri ponsel diperkuat dengan fakta bahwa mereka telah memproduksi personal digital assistants (PDA). Jadi, bukan tidak mungkin jika kedua raksasa ini akan benar-benar menggalang kerja sama untuk memproduksi ponsel sebagai tandingan iPhone.
( detik.com ) Read More......